Mahasiswa STIEPAR YAPARI Kembali Gelar Event SILENT 2.0

Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (04/01/2024) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI Bandung Program Studi S1 Manajemen Semester V, menggelar kembali event “SILENT” (STIEPAR for Innovation and Level up Environment Tourism). Event sebelumnya digelar pada 2022 dengan jenis kegiatan berupa Making Bed dan Art Towel Competition.

Pada eventSILENT 2.0.” ini jenis lomba yang dilaksanakan adalah Guiding Competition untuk tingkat SMA/SMK se Bandung Raya. Tagline dari event kali ini adalah “Don’t be silent because it’s time to show your talent”, diharapkan para pelajar dapat menunjukkan bakat-bakat terbaik mereka, khususnya pada bidang pariwisata.

Bertindak sebagai dewan juri dalam perlombaan ini adalah Dra. Wuryanti perwakilan dari HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dan Adrian Agoes, S.Sos., M.M. (Ketua Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata STIEPAR YAPARI)

Kriteria penilaian mencakup Opening (sapa dan perkenalan), Content (prolog dan materi), Closing (penutup dan feedback), Grooming (penampilan, rambut, pakaian, dan atribut), serta interpretasi (Intonasi, artikulasi, interaksi, gesture dan ekspresi wajah).

Kegiatan SILENT merupakan rangkaian kegiatan integrasi mata kuliah yakni Manajemen MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) dan Pengembangan Bisnis. Menurut dosen pengampu Manajemen MICE dan Pengembangan Bisnis, Titing Kartika, S.Pd., M.M., M.B.A., event yang digelar adalah salah satu output mata kuliah.

“Mahasiswa secara berkelompok mempersiapkan dan merancang kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan pada awal semester. Usulan event dipresentasikan mahasiswa saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS),” ungkap Titing Kartika.

Menurut Titing, event yang digelar adalah bagian dari rangkaian Ujian Akhir Semester (UAS). Ia berharap melalui perkuliahan berbasis proyek ini mahasiswa tidak hanya memahami materi perkuliahan secara konseptual, tetapi juga mampu mengimplementasikannya.

Selain peserta lomba, kegiatan dihadiri oleh pimpinan STIEPAR YAPARI, para dosen, dan mahasiswa. Kegiatan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Uno secara virtual. Dalam sambutannya, Uno mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh mahasiswa STIEPAR YAPARI karena guiding merupakan kemampuan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pembukaan event dilaksanakan di Aula STIEPAR, sementara untuk lombanya dilaksanakan di dalam bis sambil melakukan perjalanan di Kota Bandung. Hal ini dilaksanakan agar lomba dapat disesuaikan dengan kondisi yang lebih kontekstual.

Sebagai hiburan pembuka adalah penampilan tari tradisional dari mahasiswi yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkungan Seni Tari (LISTAR) STIEPAR YAPARI.

.Dalam sambutan pembukanya, Ketua STIEPAR YAPARI, Prof. Dr. Enok Maryani, M.S. juga turut mengapresiasi kegiatan kompetisi tersebut dan berharap peserta yang mengikuti lomba dapat meningkatkan kompetensinya di bidang kepemanduan wisata seiring dengan banyaknya tempat wisata yang ada di Kota Bandung maupun Jawa Barat

 

Anggota Dewan Juri, Dra. Wuryanti mengumumkan nama-nama para pemenang Guiding Competition dalam event “SILENT 2.0.” Mereka yang beruntung adalah: Juara 1, Arial Putra Pratama (SMK ICB Cinta Wisata);  Juara 2, Verisza Ayuthia ( SMKN 3 Bandung), dan; Juara 3, Muthia Zahra Aulia ( SMK AL-WAFA Ciwidey). Para juri menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba karena mereka telah menampilkan yang terbaik dari sisi teknis maupun isi. Tentu saja ini juga tidak lepas dari bimbingan ibu/bapak guru yang ada di sekolah masing-masing.

“Kami berharap melalui lomba ini akan menjadikan event ini sebagai media pembelajaran dan pengalaman bagi setiap peserta,” pungkas Wuryanti. (TK/Jan 2024/PMN)