STIEPAR DALAM KEGIATAN BANDUNG INHERIT 2021

Bandung (18 Oktober 2021): Dalam rangka mendukung kegiatan Bandung International Symposium and Excursion on Heritage and Tourism (Bandung Inherit) 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, tim dosen dan mahasiswa STIEPAR YAPARI Bandung bersama Bandung Inherit turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dikemas dalam bentuk simposium secara hibrid (luring dan daring) yang diikuti oleh perwakilan dari akademisi (Dosen, Guru dan mahasiswa), undangan pemerintahan, pelaku usaha pariwisata, asosiasi pariwisata seperti ITLA (Indonesia Tour Leader Association), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), media, interpreter, dll.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman keragaman terhadap nilai-nilai warisan budaya yang ada di kota Bandung sehingga akan memperkuat pembangunan pariwisata. Simposium dibuka oleh Kepala Dina Kebudayaan dan Pariwisata (Dewi Kaniasari, S.Sos., MA,). Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pemahaman quality tourism bagi seluruh pemangku kepentingan.  

Bandung Inherit 2021 terdiri dari 3 rangkaian simposium internasional dan 15  kegiatan eksursi yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober-6 November 2021. Dalam kegiatan simposium internasional pertama (Senin, 18 Oktober 2021) mengusung tema Ancient & Geo Heritage. Hadir pembicara Yuri Romero sebagai founder The Human and Nature Forum dengna materi Natural Conservation & Sustainable Tourism, Dr. Heryadi Rachmat (The Chairman of The Indonesia Geotourism Society) menyampaikan materi Bandung Raya Geoheritage and It’s Opportunities in Geotourism and Geoparks,  dan Prof. Dr. Enok Maryani.M.S. (Ketua STIEPAR YAPARI Bandung/ Guru Besar Geografi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia) dengan materi Geography, Tourism and Heritage. Kegiatan simposium dipandu oleh Titing Kartika, S.Pd.MM.MBA (Dosen STIEPAR YAPARI sekaligus sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).

Ketua tim Bandung Inherit 2021, Dr. Dicky Soeria Atmadja, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting bagi perkembangan pariwisata Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Berharap kegiatan ini dapat memiliki dampak jangka panjang dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Sementara itu, Dr. Taufiq Hidayat yang merupakan tim dari ekskursi Bandung Inherit 2021 sekaligus sebagai Dosen STIEPAR YAPARI menginformasikan bahwa ekskursi adalah rangkaian kegiatan dimana pelaku ekskursi tak hanya sekedar berwisata namun juga akan memiliki pemahaman secara mendalam dari sisi sejarah dan nilai-nilai lainnya yang akan dipandu oleh seorang interpreter.

Kegiatan ini berharap akan menjadi kolaborasi dari berbagai pihak meliputi akademisi, sektor bisnis, pemerintah, masyarakat dan media untuk kemajuan pariwisata khususnya di Kota Bandung. (TK)