Academic Sharing STIEPAR YAPARI Bandung

Peserta Academic Sharing STIEPAR YAPARI yang berlangsung pada Rabu (27/09/2023).

Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/09/2023) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI Bandung menyelenggarakan Academic Sharing. Kegiatan ini merupakan bagian upaya dalam membangun suasana dan budaya akademik di lingkungan STIEPAR YAPARI. Kegiatan diisi dengan sharing tentang  berbagai hal di bidang akademik dan pendidikan untuk saling memberikan informasi di antara sesama dosen.

 

Pada hari Rabu (27/09/2023) kemarin diselenggarakan kegiatan Academic Sharing bertajuk “Penyelarasan & Implementasi SKKNI/ASEAN MRA-TP” (ACCSTP/CATC/TOOLBOX) yang disampaikan oleh Hadi Mulyana, S.ST., M.M.Par. (Dosen Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata). Dalam forum tersebut dijelaskan beberapa hal penting terkait dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan.

Suasana Academic Sharing yang berlangsung di STIEPAR YAPARI Bandung pada Rabu 27 -09- 2023 – (Sumber:Humas STIEPAR YAPARI)

SKKNI merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan. SKKNI berisi kumpulan unit kompetensi.

Ketua STIEPAR YAPARI Prof. Dr. Enok Maryani, MS memberikan sertifikat kepada Narasumber dan Moderator ACADEMIC SHARING, Hadi Mulyana, S.ST., M.M Par, Titing Kartika, S.Pd., M.M., M.B.A. Tourism pada Rabu, 27 September 2023 – (Sumber: Humas STIEPAR YAPARI).

Sementara itu MRA TP (Mutual Recognition Arrangements Tourism Professional) merupakan aturan yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan yang lebih bebas dalam mempekerjakan para profesional pariwisata yang berkualifikasi dan bersertiikat antar negara anggota ASEAN.

Persyaratan minimum standar kompetensi dalam layanan hotel dan perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pariwisata dan memfasilitasi pengembangan MRA antara negara anggota ASEAN diatur dalam ACCSTP (Asean Common Competency Standart for Tourism Professionals). Semuanya dilengkapi dengan toolbox yang berisi pedoman-pedoman yang akan langsung digunakan oleh lembaga pelatihan dan pendidikan, serta sertifikasi tenaga pariwisata di Negara-negara anggota ASEAN dalam memberikan pelatihan berbasis kompetensi.

Dalam sambutannya, Ketua STIEPAR YAPARI Prof. Dr. Enok Maryani, MS menyampaikan bahwa STIEPAR YAPARI terus berkomitmen untuk melakukan adaptasi terhadap standar yang telah ditentukan dengan mengimplementasikan secara bertahap dalam kurikulum, khususnya untuk program studi vokasi.

Saat ini STIEPAR YAPARI memiliki dua program studi vokasi yakni D3 Perhotelan dan D3 Usaha Perjalanan Wisata. Hal ini sangat penting agar output lulusan STIEPAR YAPARI mampu memiliki daya saing global dan kompetitif.

Kegiatan sharing berlangsung menarik dan interaktif dipandu oleh moderator, Titing Kartika, S.Pd., M.M.Par., M.B.A.Tourism selama kurang lebih 90 menit. Para dosen berharap kegiatan seperti sharing academic ini bisa menjadi sarana berbagi informasi pada aspek-apek lain terkait dengan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi maupun individu dosen. (TK)