Kota Bandung, STIEPAR YAPARI, Jumat (14/04/2023) – Tim Kajian Ekonomi Kreatif Kota Cimahi memaparkan laporan akhir di depan tim Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi pada Kamis (13/04/2023) kemarin. Tim kajian dipimpin oleh Dr. Emron Edison, S.E., M.M., dengan anggota Prof. Dr. Enok Maryani, M.S., Dr. Taufiq Hidayat, S.Sos, M.M., dan Titing Kartika, S.Pd., M.M., M.B.A.
Koordinator kegiatan sekaligus sebagai Wakil Ketua III Bidang Kehumasan dan Kerjasama Dra. Nova Riana., M.Si., CHE, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Pemerintah Kota Cimahi dan STIEPAR YAPARI. Hal ini juga menjadi bagian dari bentuk kolaborasi antara pemerintahan dan akademisi
Sebelum pemaparan Laporan Akhir, tim menyajikan Laporan Antara yang dilaksanakan di STIEPAR YAPARI (Selasa, 04/04/2023). Kegiatan dihadiri oleh beberapa perwakilan di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi seperti: Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Cimahi; Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Cimahi; Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Cimahi; Kepala UPT Cimahi Tecnopark pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian Kota Cimahi.
Laporan Akhir dipaparkan oleh Emron Edison dan Titing Kartika dan diisi dengan diskusi interaktif lintas sektor. Hasil kajian memaparkan sejumlah hasil temuan empiris, analisis strategi dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut terkait ekonomi kreatif di Kota Cimahi. Hasil tersebut akan menjadi dasar kebijakan di Kota Cimahi, khususnya dalam pengambilan keputusan strategis pembangunan ekonomi kreatif.
Sejauh ini Kota Cimahi memiliki potensi baik alam, budaya, maupun kreativitas masyarakatnya. Potensi tersebut mendorong Kota Cimahi sebagai salah satu kota yang memiliki keunggulan berbasis potensi lokal yang dapat memberikan dampak baik secara ekonomi maupun sosial. Hal ini juga sesuai dengan Visi kota Cimahi yakni sebagai Kota Cerdas (Creative, Egalitarian, Religious, Developable, Accretive, dan Sustainable).
Pada akhir pemaparan Laporan Akhir, Ketua STIEPAR YAPARI, Prof. Dr. Enok Maryani, M.S. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Cimahi karena sudah mempercayakan kajian akademis kepada pihak STIEPAR YAPARI berupa kajian ekonomi kreatif. Sebelumnya, pada 2022 Tim Ahli STIEPAR juga telah melaksanakan kajian terkait dengan pengembangan kawasan wisata kuliner Kota Cimahi. Dengan demikian keberlanjutan program ini kiranya akan memberikan nilai manfaat, baik untuk STIEPAR maupun Pemerintahan Kota Cimahi. (TK/PMN).