Kota Bandung, Selasa (14/06/2022) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI menyelenggarakan coaching clinic dengan tema “Menembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (13/06/2022) kemarin di Lantai 4 Aula STIEPAR YAPARI, Jalan Prof. Dr. Sutami No. 81-83, Kota Bandung.
Kegiatan Coaching Clinic ini merupakan bagian dari program Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penerbitan Jurnal (LPPMJ) STIEPAR YAPARI yang dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua STIEPAR YAPARI, Prof. Dr. Enok Maryani, M.S. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Phil Janianton Damanik, M.Si., dari Universitas Gadjah Mada yang dipandu oleh Dr. Taufiq Hidayat, S.Sos., M.M. (Wakil Ketua bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIEPAR YAPARI).
Dalam paparannya Damanik membahas tentang proses publikasi jurnal internasional yang dimulai dari tahap persiapan, penulisan draf, dan pengiriman naskah.
“Pada tahap persiapan pastikan sudah memiliki draf naskah dan memahami karakter jurnal yang dituju. Pada tahap ini sangat penting untuk menyeleksi mana jurnal yang aman dan predator. Hal penting lainnya adalah memahami pedoman penulisan jurnal yang kita tuju karena pada dasarnya setiap jurnal memiliki gaya selingkung yang berbeda,” kata Damanik.
Selanjutnya Damanik menekankan bahwa pada tahap pembuatan draf naskah, paling tidak memiliki struktur atau format IMRaD (Introduction, Methods, Results, dan Discussion). Sementara itu pada tahap pengiriman naskah dapat mengikuti aturan atau cara yang tertera di web jurnal masing-masing.
“Beberapa hal yang harus diperiksa kembali adalah cakupan konstruk teori, ketepatan metode, ketersedian dan kualitas data, interpretasi hasil dan temuan (novelty),” lanjut Damanik.
Sementara itu Kepala LPPMJ STIEPAR YAPARI Titing Kartika S.Pd., M.M., M.B.A.Tourism dalam paparannya menyampaikan betapa pentingnya publikasi internasional sebagai bagian dari pemenuhan tugas dan tanggung jawab akademik kepada masyarakat.
Begitu juga dengan arahan yang disampaikan oleh Ketua STIEPAR YAPARI Prof. Dr. Enok Maryani, M.S. Menurutnya kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas laporan saja, tetapi ada hal yang lebih penting yakni bagaimana menyebarluaskan hasil kegiatan tersebut sehingga bermanfaat bagi khalayak.
Kegiatan coaching clinic yang berlangsung secara interaktif tersebut berjalan dengan lancar dan sukses. Segenap dosen STIEPAR YAPARI turut hadir dan menyimak dengan seksama pemaparan yang disampaikan oleh narasumber. (TK)