Destination Management and Marketing

Materi sesi ke-7 program “Stiepar-Eurasia International Short Course” ini disampaikan oleh Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE

Bandung,  – “Destination Management and Marketing  merupakan tema sesi ke-7 program “Stiepar-Eurasia International Short Course” yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI  bekerja sama dengan Eurasia Jepang. Materi kali ini disampaikan oleh Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE (Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan) yang hadir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari).

Program “Stiepar-Eurasia International Short Course” ini sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 12 April 2022 yang akan datang dengan peserta mahasiswa STIEPAR YAPARI Prodi S1 Manajemen Pariwisata. Kegiatan ini melibatkan nara sumber dari enam negara yaitu Jepang, Turki, Korea Selatan, Filipina,  Malaysia, dan Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrid pada Selasa (15/03/2022) kemarin dipandu oleh moderator Nova Riana, Dra., M.Si., CHE. (Wakil Ketua STIEPAR Bidang Kerja Sama dan Kehumasan).

Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE sedang menyampaikan materinya didampingi oleh moderator Nova Riana, Dra., M.Si., CHE. (Sumber: Humas STIEPAR YAPARI)

Diena dalam pemaparannya menyampaikan betapa pentingnya Destination Management Organizations (DMO) dalam mengkoordinasikan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan dari sebuah destinasi. DMO tersebut mencakup perencanaan dan penelitian, pengembangan produk, pemasaran dan promosi, kemitraan, pelibatan masyarakat, serta kepemimpinan.

Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE, narasumber
sesi ke-7 program “Stiepar-Eurasia International Short Course”
(Sumber: isot.event.upi.edu)

Menurut Diena, pemasaran dapat dilakukan jika keberadaan sebuah destinasi sudah benar-benar siap. Pemasaran dimaknai sebagai proses yang berkesinambungan dan berurutan melalui DMO dalam merencanakan, meneliti, mengimplementasikan, mengontrol, dan mengevaluasi program yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan.

“Keberhasilan pemasaran ini tergantung dari seberapa besar upaya yang telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar destinasi,” tambah Diena.

Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan tersebut juga menjelaskan mengenai 10 A sebagai aspek pendukung suksesnya pengelolaan destinasi, yakni: 1. Awareness; 2. Attractiveness; 3. Availability; 4. Access; 5. Appearance; 6. Activities; 7. Assurance; 8. Apreciation; 9. Action, dan; 10 Accountability.

“Kesepuluh aspek tersebut tentunya harus saling mendukung satu sama lainnya dalam pengelolaan sebuah destinasi. Namun demikian, jika merujuk pada perkembangan pariwisata di Indonesia, Indonesia telah memiliki prinsip dasar Sapta Pesona yakni Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah, dan Kenangan,” jelas Diena.

Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE sedang memaparkan materinya “Destination Management and Marketing” secara hibrid di STIEPAR YAPARI pada Selasa (15/03/2022) – Sumber: Humas STIEPAR Yapari

Sekjen Hildiktipari tersebut menambahkan bahwa prinsip tersebut masih sesuai dengan kebutuhan dalam tata kelola destinasi di Indonesia. Bahkan, jika prinsip tersebut diimplementasikan dengan baik, jelas Diena, maka akan memberikan dampak baik pula terhadap pengelolaan sebuah destinasi.

Para peserta sesi ke-7 program “Stiepar-Eurasia International Short Course” yang hadir pada Selasa (15/03/2022) di STIEPAR YAPARI Bandung (Sumber: Humas STIEPAR YAPARI)

Pemaparan yang berlangsung sekitar satu setangah jam diisi dengan pemarapan materi dan diskusi interaktif dengan para peserta daring dan luring. Pada  akhir pemarapan disampaikan pentingnya pemahaman tata kelola destinasi dan pemasaran yang akan berdampak pada pencipataan pariwisata berkelanjutan ke depan. (TK)