Bandung, Jum’at, 13 Agustus 2021: Tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) YAPARI yang diwakili oleh Kepala LPPMJ (Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Jurnal), Titing Kartika, S.Pd.MM.MBA dan Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing KKN (Kuliah Kerja Nyata) Lokus Cimahi, Dr. Taufiq Hidayat, S.Sos,MM menghadiri FGD (Focused Group Discussion) bersama Bapedda Kota Cimahi, Disbudparpora Kota Cimahi dan perwakilan masyarakat penggiat pariwisata.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari koordinasi dalam menyingkronkan program yang akan dilaksanakan. Titing mengungkapkan bahwa salah satu bentuk implementasi kegiatan ini adalah melalui kegiatan KKN yang melibatkan mahasiswa. Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengimplemtasikan pengetahuannya di lapangan terkait dengan tata kelola destinasi yang ada.
Sementara itu Andry Hardian SE. M.Ak dari Bappeda Kota Cimahi (Kabid Penelitian dan Pengembangan) menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat yang telah sesuai dengan rencana pembangunan daerah yang telah ditentukan. Andry juga mengingatkan bahwa membangun pariwisata tidak dapat dilakukan secara instan namun diperlukan tahapan termasuk yang sangat penting adalah membangun mindset masyarakat itu sendiri. Turut hadir dari Bapedda adalah Deti Hermawati, S.IP., MM (Kasubbid Penelitian dan Pengembangan) dan Listiawati.,S.Sos (Analis Penelitian dan pengembangan).
Sementara itu perwakilan dari Disbudparpora kota Cimahi diwakili oleh Tito Iskandar, SE.M.M (Analis pariwisata) dan Asep hendrayana, S.Hut (Kasi kebudayaan) menyampaikan akan pentingnya kolaborasi lintas sektor termasuk antara pemerintah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam membangun suatu destinasi.
Forum diskusi dilengkapi dengan kehadiran tokoh masyarakat Kota Cimahi sekaligus sebagai penggiat pariwisata, Bapak Sumarno yang terus berkomitmen membangun pariwisata dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Cimahi khususnya terkait Legok Awi.
Legok Awi sendiri merupakah salah satu lokasi baru yang dikembangkan di Cimahi dengan konsep pengembangan yang melibatkan masyarakat setempat berbasis potensi lokal dan alam. Namun lebih jauh hal ini bisa dikembangkan dengan penambahan nilai-nilai edukasi maupun ekowisata seperti yang diungkapkan oleh Taufiq Hidayat. (TK/2021).